Tak Berkategori

Puskesmas Kendalsari Cegah Stunting melalui Kumbang Siput Berdesakan

Pencegahan stunting merupakan salah satu program prioritas nasional yang saat ini marak digaungkan. Stunting sendiri merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga memunculkan gangguan pertumbuhan yaitu tinggi anak tidak sesuai dengan standar seusianya. Kondisi pendek pada anak seringkali dikaitkan dengan kondisi keturunan atau faktor genetik dari orangtuanya, bila orangtua anak tersebut pendek, maka wajar jika anak terlahir pendek. Namun, faktanya tidak demikian. Faktor genetik merupakan determinan kesehatan yang paling kecil pengaruhnya untuk menimbulkan suatu masalah kesehatan. Sedangkan faktor determinan kesehatan dengan pengaruh tertinggi adalah perilaku dan lingkungan.

Petugas menyampaikan materi tentang pencegahan stunting melalui penerapan PHBS

Timbulnya kondisi stunting atau anak pendek dipengaruhi beberapa faktor, mulai dari kurangnya asupan nutrisi pada saaat kehamilan ibu, rendahnya capaian ASI ekslusif, pemberian MP-ASI yang kurang tepat, serta kondisi anak yang sering sakit. Dampak stunting yang dapat dialami pada anak seringkali nampak pada jangka panjang yaitu kurangnya kepercayaan diri, keterlambatan mental, kemampuan belajar yang rendah, serta risiko terjadinya penyakit kronis di kemudian hari seperti obesitas, diabetes dan hipertensi.

Demo Masak PMT bersama ibu balita dan petugas gizi Puskesmas Kendalsari

Upaya pencegahan stunting dapat dilakukan melalui tiga hal yaitu perbaikan pola makan, pola asuh dan kondisi kesehatan lingkungan terutama akses air bersih dan perbaikan sanitasi. Dalam hal pencegahan stunting, Puskesmas Kendalsari Kota Malang mengeluarkan trobosan program inovasi bertajuk “Kumbang Siput Berdesakan” yang merupakan singkatan dari kelas ibu balita yang berisi penyuluhan kesehatan terkait pertumbuhan dan perkembangan balita, status gizi, kesehatan gigi dan mulut balita,disertai demo masakan beserta ibu balita berupa PMT dengan bahan pangan lokal. Pelaksanaan program kumbang siput berdesakan ini menjaring balita yang ditemukan bermasalah gizi dari pemantauan pertumbuhan di posyandu. Ibu balita diundang untuk mengikuti program yang mengupas tentang tumbuh kembang anak, mulai dari penyuluhan tentang cara pencegahan stunting, edukasi tentang pencegahan penyakit yang sering terjadi pada anak seperti masalah gigi dan mulut hingga diare, serta demo memasak menu MP-ASI yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan ide kreatif ibu balita dalam memasak MP-ASI. Di akhir acara, ibu balita diberikan paket berisi bahan pangan lokal yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi balita.